BINCANG SEJIWA EPISODE 39:
MEMASYARAKATKAN YOGA LEWAT YOGA GEMBIRA, BAGUSKAH BILA ANAK JUGA BERLATIH YOGA?
Narasumber:
- Tasta Aurelia (Perwakilan anak)
- Yudhi Widdyantoro (Penggiat Yoga, Pendiri Yoga Gembira)
- Diena Haryana (Pendiri Yayasan SEJIWA)
- Doni Koesoema A (Pakar Pendidikan Karakter)
Dipandu oleh Andika Zakiy (Koordinator Program SEJIWA)
Latar Belakang Berdirinya Komunitas Yoga Gembira
Pada tahun 1991 saat itu Mas Yudhi datang dengan banyak persoalan baik fisik maupun psikis. Fisiknya mengalami banyak keluhan seperti sakit liver, insomnia dan migraine. Untuk psikis, Mas Yudhi merasa memiliki tempramen yang buruk dan kurang memiliki konsentrasi yang tinggi. Awalnya, Mas Yudhi datang ke guru yang berasal dari India untuk belajar meditasi dan mengikuti kelas yoga. Dari pembelajarannya tersebut, Mas Yudhi mendapatkan manfaat. Sekitar tahun 1998, muncul isu bahwa yoga akan diharamkan karena ada ketakutan peserta yoga akan digiring untuk mengikuti agama tertentu. Namun, Mas Yudhi menunjukkan bahwa yoga tidak sepenuhnya haram, asal tidak melanggar keyakinan dan berfokus pada napas dan kesehatan. Mas Yudhi akhirnya membuat komunitas yoga gembira yang dilakukan ditempat terbuka untuk dapat dilihat oleh masyarakat bahwa komunitas yoga gembira memiliki manfaat yang baik. Tag line dari Yoga Gembira yaitu “beryoga, bergembira, berilmu dan beramal”. Beramal artinya turut peduli dengan isu-isu sosial. Berilmu artinya mendukung adanya penyebaran ilmu pengetahuan di komunitas ini dengan memberikan waktu sharing bagi para praktisi dan ahli di bidang-bidang tertentu. Bergembira artinya membuat yoga menjadi tidak seserius dan semenegangkan di studio atau gym. Jumlah anggota di awal hanya kurang dari 5 orang di tahun 2009-2010, kemudian seiring berjalannya waktu menjadi lebih dari 100 orang dalam sekali latihan.
Manfaat dari Yoga Menurut Mas Yudhi
Mas Yudhi mengatakan bahwa banyak sekali manfaat yang didapatkan dari yoga, yakni manfaat dalam segi piskis dan spiritual.
- Manfaat yoga untuk fisik, yaitu dapat mengaktifkan organ-organ.
- Manfaat pikiran atau psikis, yaitu dapat membuat pikiran menjadi tenang dengan melakukan latihan pernafasan.
- Manfaat spiritual, yaitu memiliki rasa keterhubungan dengan alam atau makhluk lainnya dari gerakan-gerakan yoga dan menciptakan nilai kebersamaan, kecintaan dan kesadaran bahwa manusia bagian dari alam.
Cara Mas Yudhi Agar Yoga Tetap Terlaksana di Masa Pandemi
Kegiatan yoga tetap dilakukan secara rutin tetapi tidak lagi menggunakan ruangan terbuka seperti taman ataupun RPTRA. Saat ini kegiatan yoga dilakukan dengan memakai ruang digital seperti instagram live ataupun menggunakan google meet. Semua orang yang memfollow akun yoga gembira dapat mengikuti kegiatan yoga tersebut.
Mas Yudhi mengatakan bahwa mau tidak mau pada situasi yang sekarang, sehubungan dengan tidak bisa kelas tatap muka sehingga berubah menjadi kelas online dan ini dilakukan bersama-sama oleh para praktisi senam dan instruktur senam, dimana kelas online ini diperuntukan untuk peserta secara private dan grup. Hal ini tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan. Kelebihannya adalah Mas Yudhi tetap bisa memberikan pembelajaran walaupun secara online. Tetapi kekurangannya adalah instruktur tidak bisa memberitahu lebih detail untuk gerakan-gerakan tertentu.
Alasan Tasta Memilih untuk Mengikuti Kelas Yoga
Pada awalnya, Tasta mengikuti Yoga saat sedang bermain bersama teman-teman kemudian bertemu dengan Mas Yudhi dan akhirnya mengikuti yoga. Setelah mengikuti yoga untuk pertama kalinya, Tasta merasakan manfaat yoga karena moodnya menjadi lebih netral dan tidak sering berubah-berubah. Biasanya setelah melakukan yoga, Tasta tidak merasa kesal karena waktunya untuk bermain dipakai untuk mengikuti yoga yang dapat membuat Tasta menetralkan moodnya. Manfaat lain yang dirasakan Tasta dengan mengikuti yoga adalah manfaat untuk fisiknya. Terutama di era serba online selama masa pandemi ini, banyak kegiatan yang membuat Tasta terus menerus duduk di depan gadget, sehingga sering membuat badan sakit. Namun setelah mengikuti yoga, badan Tasta menjadi lebih rileks dan nyaman. Dengan nafas lebih ritmis, dapat membuat pikiran lebih tenang, dan dari segi spirit membuat kita lebih memiliki keterhubungan dengan alam.
Relevansi Yoga untuk Anak-Anak dan Karakter yang Akan Didapatkan Anak dari Beryoga
Menurut Mas Doni Koesoema, terdapat 12 pilar dalam membentuk karakter. Salah satunya yaitu pilar adalah penghargaan terhadap tubuh. Kita sebagai manusia harus bisa menghargai tubuhnya sendiri. Manusia memiliki ketertubuhan yang harus dikelola, dicintai dan disehatkan. Hal ini berlaku untuk seluruh rentang usia (anak-anak, remaja, dewasa, sampai lansia) karena semua orang butuh untuk mencintai tubuhnya. Yoga bukan sekedar untuk mengharmonikan gerak tubuh, tetapi mengharmonikan dengan alam dan bersifat universal yang tidak terbatas oleh agama, atau suku tertentu. Mind, body, dan spirit dapat berkembang melalui yoga. Yoga merupakan bagian dari mengapresiasikan dirinya sendiri atas ciptaan Tuhan. Anak yang dapat menghargai dirinya sendiri cenderung tidak akan melakukan bullying.
Hal Apa yang Harus Dilakukan oleh Pemula Yang Baru Ingin Mencoba Yoga?
Selama bisa bernafas, seharusnya pasti bisa untuk mempelajari yoga. Matriks organ tubuh manusia memperlihatkan bahwa sistem-sistem itu saling berhubungan, melengkapi dan dapat dipelajari melalui Yoga. Tubuh kita mengajarkan untuk memiliki keberagaman. Ada beberapa pose yang dapat dilakukan bersama-sama, dan jika ada beberapa pose yang kita tidak bisa kita harus bisa menerima kekurangan diri kita. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari yoga mulai dari mengenali diri dan tubuh kita sendiri, saling bekerja sama, tolong menolong dan kasih sayang.
Pentingnya Mengenalkan Yoga ke Lingkungan Sekolah
Menurut Tasta, sangat penting untung mengenalkan Yoga ke lingkungan sekolah ataupun anak-anak, karena disituasi yang sekarang, banyak orang yang malas untuk berolahraga dan banyak manfaat baik fisik maupun psikis yang bisa didapatkan setelah mempelajari yoga. Yoga merupakan salah satu opsi olahraga yang paling mudah dan dapat dilakukan oleh banyak orang.
Manfaat Yoga Bagi Anak-anak
Ibu Diena merasakan lebih sehat setelah mengenal yoga karena yoga membantu stamina dan spirit lebih banyak dan tidak habis-habis. Semakin muda anak mempelajari yoga, maka semakin hebat untuk membantu anak menjadi pribadi yang unggul dan hebat. Sebenarnya yoga tidak hanya berhubungan dengan fisik dan psikomotorik anak, tetapi anak juga akan sadar terhadap kesadaran tubuhnya. Anak akan lebih peka atau sensitif terhadap apa yang terjadi ditubuhnya. Semakin muda anak mengenal yoga membuat anak lebih paham akan kesadaran tentang buruknya adiksi gawai. Anak juga mampu mengendalikan emosi yang terjadi pada dirinya, anak juga akan memiliki kesabaran dan keikhlasan. Sehingga perlu disosialisasikan dengan pihak-pihak sekolah mulai saat ini agar anak-anak dapat melakukan yoga karena sangat bermanfaat bagi anak-anak.
Filosofi Yoga Seperti Pohon
Filosofi yoga seperti pohon, postur cabang menggambarkan keragaman, postur-postur dalam yoga (seperti duduk, berdiri, tidur, melintir, dll). Untuk latihan nafas dianalogikan sebagai daun karena daun adalah alat respirasi. Dalam yoga terdapat lima poin seperti ajaran moral yang diajarkan oleh semua agama yaitu hinsa non virens, satya truthfulness (kejujuran), astea (tidak setia, tidak mencuri), brahmacarya (konsep energy), aparigraha (tidak menumpuk-numpuk) ini merupakan akarnya. Batang dianalogikan Niama, yang artinya mengajarkan tentang kedisiplinan diri. Sedangkan Sauca, artinya kebersihan diri namun bukan hanya kebersihan tubuh tetapi kebersihan pikiran. Latihan konsentrasi diibaratkan sebagai bunga. Bunga merupakan ke-universal-an yang artinya siapapun selama masih bisa bernafas dan mencium aroma bunganya, maka ia dapat melakukan yoga. Samadi dianalogikan sebagai buah, yaitu terbebas dari derita, tidak nyamanan dan selaras dengan keinginan yang maha kuasa.
Untuk menyaksikan kisah lengkap dari Yoga Gembira, Sahabat SEJIWA dapat menyaksikannya pada link berikut:
Yayasan SEJIWA
Service for Peace