Bincang SEJIWA EPISODE 40:
Ayah ASI Berkampanye Mendukung ASI Eksklusif
Minggu, 28 Februari 2021
Narasumber:
- Agus Rahmat H (Co-founder Ayah ASI)
- Farahdibha T S.S., M.Kes (Wakil Ketua Umum AIMI)
- Diena Haryana (Pendiri Yayasan SEJIWA)
- Doni Koesoema A (Pakar Pendidikan Karakter)
Dipandu oleh Yuniar Adelia (Program Officer)
Bincang SEJIWA Episode 40 menghadirkan narasumber Agus Rahmat H selaku Co-founder Ayah ASI dan Farahdibha T S.S., M.Kes selaku Wakil Ketua Umum AIMI. Ayah ASI adalah sebuah komunitas yang dibentuk oleh delapan ayah yang memiliki keresahan tentang ketidaktahuan sebagian besar calon ayah atau ayah mengenai pentingnya pemberian ASI bagi bayi dan ibunya. AIMI sendiri merupakan singkatan dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia yang memiliki tujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan dan informasi terkait ibu menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusui di Indonesia.
Latar Belakang terbentuknya Ayah ASI dan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)
- Ayah ASI
Ayah ASI berawal dari bincang santai para ayah atas keresahan mereka tentang ketidaktahuan sebagian besar calon ayah atau ayah mengenai pentingnya pemberian ASI, baik bagi bayi maupun ibunya. Dukungan ayah adalah salah satu faktor keberhasilan seorang ibu dalam memproduksi ASI bagi bayinya. Diawali keresahan ini, delapan ayah yang sedang berbincang santai tersebut akhirnya merasa perlu adanya keterlibatan mereka dalam memberikan dukungan mengenai pemberian ASI eksklusif dari ibu bagi bayi. Kampanye dukungan tersebut disalurkan melalui buku yang berisi pengalaman mereka dalam mendukung ibu untuk menyediakan ASI eksklusif. Media sosial seperti Twitter dan Instagram pun dimanfaatkan untuk menyebarluaskan kampanye tersebut.
Buku yang ditulis oleh Ayah ASI merupakan rangkuman informasi yang diperoleh dari pakar-pakar di bidang laktasi yang bahasanya disederhanakan agar mudah dipahami oleh para ayah. Ayah ASI uga memberikan ilustrasi berupa komik dan gambar agar para ayah lebih tertarik untuk membaca informasi tersebut.
- Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) yang berdiri sejak 21 April 2007 adalah organisasi nirlaba berbasis kelompok ibu menyusui yang bertujuan menyebarluaskan pengetahuan dan informasi tentang menyusui serta meningkatkan angka ibu menyusui di Indonesia. Saat ini AIMI terdapat di 18 provinsi yaitu Sumatera Utara, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimat Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta.
Perkembangan Ayah ASI
Ayah ASI menyadari bahwa keterlibatan mereka terbatas hanya untuk memberikan dukungan kepada ibu dalam memberikan ASI bagi anaknya. Minimnya waktu yang dimiliki para ayah pun menyebabkan kurang berkembangnya kampanye Ayah ASI di awal pendiriannya. Namun berkat usaha dan kerja keras para pendiri Ayah ASI, kini penggerak Ayah ASI telah tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahun 2020, Ayah ASI menerbitkan modul pelatihan ASI yang membahas mengenai keterlibatan ayah untuk mendukung ibu dalam menyediakan ASI saat terjadi keadaan darurat seperti bencana alam. Ayah ASI juga memanfaatkan ruang digital dengan aktif melakukan kampanye di media sosial serta menyelenggarakan uji coba Kelas Ayah ASI secara daring yang diikuti oleh ±3000 orang yang dilakukan dalam 3 gelombang.
Manfaat Ibu Menyusui bagi Ibu dan Anak
Manfaat bagi anak:
- Terpenuhinya nutrisi yang dapat membantu peningkatan IQ saat anak berusia 9 tahun.
- Meningkatnya daya tahan tubuh bayi sehingga lebih cepat pulih dari sakit.
- Menguatnya bonding antara bayi dengan ibu.
Manfaat bagi ibu:
- Menurunnya risiko kanker, seperti kanker payudara atau kanker serviks.
- Meningkatnya respons ibu dalam berkomunikasi dengan bayi, seperti saat bayi lapar, gatal, atau saat ingin buang air.
- Menguatnya bonding antara bayi dengan ibu.
Hambatan yang Pernah Dialami Ayah ASI
Dalam menjalankan program Ayah ASI terdapat beberapa hambatan yang dihadapi diantaranya:
- Penggunaan gaya bahasa yang dianggap tabu oleh masyarakat pada umumnya.
- Keterbatasan waktu yang dimiliki para ayah untuk melakukan kampanye dan sosialisasi massal di ruang terbuka.
- Keterbatasan dana untuk mengadakan kegiatan mandiri sehingga Ayah ASI lebih banyak melakukan kegiatan dukungan untuk organisasi atau komunitas lain.
Keterlibatan Ayah ASI Dalam Parenting dan Pendidikan Karakter Anak
Menurut Mbak Diena Haryana, Gerakan Ayah ASI dapat menumbuhkan empati dan tanggung jawab bagi para ayah sebagai orang tua. Gerakan ini juga meningkatkan kesadaran bahwa orang tua bukan hanya ibu sehingga ayah juga berperan penting dalam pengasuhan dan pembentukan karakter anak.
Menurut Mas Doeni Koesoema, pendidikan karakter anak tidak dimulai saat anak masuk sekolah saja, namun harus dimulai sejak anak berusia 0 tahun. 1000 hari pertama kehidupan merupakan masa emas pertumbuhan dan perkembangan anak. Investasi pada masa ini menjadi faktor penting yang menentukan kesuksesan anak nantinya. Oleh karena itu, kontribusi Ayah ASI adalah hal fundamental yang mampu mendukung proses pendidikan karakter anak.
Menggaungkan Pentingnya Pemberian ASI
“Menyusui ini bukan hanya ranahnya kesehatan saja. Banyak sekali sektor yang berhubungan seperti sektor ketenagakerjaan yang berkaitan dengan cuti maternitas, sektor industri dan perdagangan dalam pemberian makanan yang dapat menggantikan dan menggeser pentingnya ASI.” ucap Mbak Dibha selaku Wakil Ketua Umum AIMI. Menurut beliau, sosialisasi dan edukasi tentang pemberian ASI perlu disampaikan kepada orang tua mengingat banyaknya manfaat ASI yang sulit digantikan dengan susu formula.
Rencana dan Harapan Ayah ASI ke Depannya
Ayah ASI berencana untuk memperbanyak peer education antar sesama anggota agar nantinya dapat disampaikan kepada ayah-ayah lainnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan ayah secara fundamental terkait pemberian ASI dan gizi anak serta mendukung ibu dalam menyusui.
Untuk menyimak lebih lanjut kisah inspiratif dari Ayah ASI dan AIMI Sahabat SEJIWA dapat menyaksikan cerita lengkapnya pada Bincang SEJIWA Episode 40 pada link di bawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=4Nqv8QitaSc&t=51s
Sumber:
Bincang SEJIWA Episode 40: Ayah ASI Berkampanye Mendukung ASI Eksklusif. Diakses dari https://s.id/BincangSEJIWAeps40. Diakses pada 28/02/2021
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia. Diakses dari https://aimi-asi.org/organisasi. Diakses pada 28/02/2021