Data Korban MOS
Data-data di bawah ini merupakan temuan dari berbagai media massa, ada kemungkinan kekerasan-kekerasan lainnya terjadi saat MOS namun tidak terungkap oleh media massa.
- 2013 : Anindya Ayu Puspita, siswi baru SMK N 1 Pandak Bantul, meninggal karena kelelahan mengikuti rangkaian kegiatan MOS. Korban dihukum secara fisik oleh senior karena tidak membawa pakaian olah raga.
- 2012 : Kasus SMA Seruni Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta, seorang siswa baru melapor mendapatkan perilaku bullying yang dilakukan seniornya sepulang masa orientasi siswa (MOS). Dia dan 6 siswa lainnya dibawa ke suatu tempat dan dipaksa untuk merokok, menenggak minuman keras, ditutup dengan jaket dan dipukuli. Tidak ada korban tewas, tetapi berdampak luka fisik dan trauma, serta pelaku yang masih berada di kelas XII ditahan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Irfan (15), seorang siswa baru Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri (SUPMN) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru. Korban diduga sempat mendapatkan penganiayaan dari para seniornya saat mengikuti MOS, hingga jatuh sakit, dan akhirnya meninggal.
- 2011 : Calon siswi SMA Negeri 9 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Amanda Putri Lubis, (16), Rabu (13/7/2011) meninggal dunia akibat keletihan mengikuti masa orientasi siswa (MOS). Amanda dihukum oleh senior karena lupa membawa name tag dengan diminta membawa beban 2 karung selama 2 hari.
- 2010 : Zulhaedar (15), salah satu siswa baru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sari Buana, tewas setelah diminta berenang sebagai rangkaian prosesi penerimaan murid baru saat mengikuti acara bina akrab di Kolam Pucak, Kabupaten Maros. Korban memiliki IQ dibawah rata-rata dan orang tua mengakui bahwa korban tidak dapat berenang, sehingga tidak menuntut pihak sekolah.
- 2009 : M Rajib siswa SMK Pelayaran di kawasan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, menghembuskan nafas terakhir usai mengikuti MOS yang diselenggarakan di sekolahnya dan selama 3 hari korban tidak pulang ke rumah. Ketika MOS, korban disuruh jalan kaki berkilo-kilo meter di kawasan Cibubur, Jakarta Timur dengan membawa tas berisi batu dan perlengkapan salat.
Roy Aditya Perkasa meninggal lantaran kelelahan saat mengikuti MOS di SMAN 16 Surabaya. Korban mengeluhkan capek dan stress dalam mempersiapkan tugas-tugas selama MOS.
Wisnu Anjarkusumo (17) tewas mengenaskan, Minggu (27/9) sekitar pukul 04.00. Di tubuhnya terdapat banyak lebam kebiruan. Kuku-kuku jari tangan juga membiru. Mahasiswa Sekolah Tinggi Sandi Negara itu diduga korban kekerasan saat mengikuti orientasi kampus.
- 2008 : Agung Bastian Gultom, mahasiswa semester II Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) meninggal akibat dikeroyok oleh seniornya,.
- 2007 : Franky Edward Damar (16) meninggal dunia saat mengikuti program orientasi siswa baru (semacan ospek) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Wira Maritim, Jl Manukan Wasono, Surabaya.