Bincang SEJIWA Episode 76
Peluncuran Layanan Konseling SEJIWA-PSIMAS Hotline
Minggu, 6 Februari 2022
Narasumber:
Laela Shiddiqah, M.Psi., (Tim Bahan Ajar PSIMAS)
Runi Rulanggi, M.Psi., (Tim Konsultasi PSIMAS)
Doni Koesoema A (Pakar Pendidikan Karakter)
Dipandu oleh Diena Haryana (Pendiri Yayasan SEJIWA)
Profil PSIMAS (Psikologi Masuk Sekolah)
PSIMAS didirikan pada tanggal 8 November 2020 bertepatan dengan agenda launchingnya, dihadiri oleh pak Ganjar Pranowo dan sejumlah dosen, pejabat Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, serta dari Dinas Pendidikan Jawa Tengah dan kepala sekolah yang bekerjasama dengan PSIMAS. Program ini digawangi oleh para alumni Magister Profesi Psikologi dari Fakultas Psikologi UGM yang tergabung dalam Paguyuban Alumni Magister Psikologi Profesi atau yang disebut PAMSI UGM.
Kegiatan diawali dari program psikoedukasi daring yang dilakukan di SMA N 10 Purworejo sebagai bentuk dukungan kegiatan dalam penguatan karakter dan pengembangan diri siswa di masa pandemi COVID-19 pada bulan Juli 2020. Kegiatan memberikan manfaat positif sehingga diperluas ke SMPN 5 Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Selanjutnya, kegiatan diperluas ke 12 SMA di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Jawa Tengah. Berlangsung bekerjasama yaitu SMA N 1 Ngluwar, Kab. Magelang dan SMA N 7 Purworejo. Dalam rangka memperluas manfaat dari program ini, maka program akan diperluas sasarannya di 70 sekolah SMA dan SMK di wilayah provinsi Jawa Tengah.
Kolaborasi PSIMAS dan SEJIWA dalam Hotline Bersamamu
Hal yang membuat PSIMAS bekerjasama dengan SEJIWA, dengan melihat SEJIWA adalah organisasi yang mempunyai semangat yang relatif sama dengan PSIMAS. Karena hal tersebut kemudian kita bisa bersinergi untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai yaitu menumbuhkan masyarakat yang sehat mental. baik pendidik, orang tua, dan anak-anak, khususnya siswa-siswa itu terbangun karakter yang mulia dan juga mampu memaksimalkan potensinya. Melalui program Hotline bersama ini, tentu akan menjadi upaya untuk memaksimalkan segala hal yang ada dan sesuai kapasitas dari PSIMAS yaitu ketersedian Psikolog. Program ini harapannya bisa memberikan kepada masyarakat secara lebih luas melalui layanan konseling melalui program yang direncanakan ini. Dengan harapan semoga lebih banyak orang tua, pendidik dan juga anak-anak dan para siswa dimanapun berada untuk menggunakan layanan konseling ini dengan gratis.
Sehingga mereka bisa memanfaatkannya untuk membantu mengatasi berbagai persoalan atau situasi yang mungkin selama ini mereka tidak tahu harus bercerita kepada siapa dan tentu saja semoga peran psikolog, khususnya psikolog pendidikan itu lebih bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas dan masyarakat menjadi familiar dan tahu kemana mereka mencari bantuan ketika membutuhkan. Harapannya dalam program ini bisa mendukung tercapainya masyarakat indonesia yang sehat mental, berdaya, berkualitas dan memiliki nilai-nilai luhur sehingga kehidupannya pun menjadi lebih sejahtera.
Psikolog PSIMAS dan Persiapannya Untuk Menghadapi Guru, Orang Tua, dan Anak-Anak
Konselor dari PSIMAS sebagian besar dari alumni magister profesi UGM, namun juga ada dari rekan-rekan yang aktif sebagai mahasiswa S1 maupun S2. Rekan-rekan yang masih aktif kuliah, mereka aktif juga di salah satu Kelas Berbagi memberikan psikoedukasi. Ketika berhadapan dengan siswa, tidak mungkin hanya berhadapan dengan siswanya saja. Siswa pun memiliki support system yang berada di sekitarnya seperti guru dan orang tua dan kebetulan konselor-konselor PSIMAS ini sudah terbiasa untuk melakukan konseling dalam sekolah. Beberapa dari mereka ada yang memang bekerja di sekolah menjadi relawan. PSIMAS menghadapi berbagai kasus-kasus yang memiliki kaitan dengan orang tua dengan siswa dan dengan proses pembelajaran di kelas.
Kasus-Kasus yang Sering Terjadi yang dihadapi PSIMAS
Masalah-masalah yang muncul berdasarkan laporan terakhir ada sekitar 143 laporan yang sudah melakukan konseling. Sekitar 28% mengeluhkan tentang manajemen emosi, 23% tentang pengembangan potensi diri dan sekitar 19% terkait relasi sosial. Dari sekian banyak masalah tersebut paling sedikit mereka mengeluhkan masalah akademik. Dapat disimpulkan bahwa sampai saat ini siswa-siswa sudah mulai peduli dengan mental mereka, hanya saja mereka masih bingung untuk menceritakan kemana. Dengan bertemu PSIMAS mereka bisa menceritakan masalah mereka.
Layanan SEJIWA-PSIMAS HOTLINE Dilihat dari Sisi Pakar Pendidik
Menurut Mas Doni Koesoema diharapkan SEJIWA dan PSIMAS dapat menghandle Bapak dan Ibu guru terutama di level SD. Persoalan masalah kepribadian, kepercayaan diri bahkan nanti kreativitas itu akan muncul selepas dari TK, ketika masuk SD. Layanan untuk anak-anak SMP dan SMA memiliki semacam paradigma perspektif bahkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan psikologis yang dihadapi anak-anak. Masih banyak sekolah-sekolah yang tidak memiliki psikolog, jadi guru-guru BK nya jika sudah mengerti atau sudah dewasa akan dianggap sebagai orang yang baik lebih dijadikan guru BK. Hal tersebut padahal ada ketentuan untuk menjadi guru BK. Harus sarjana Psikologi, akan tetapi semuanya ini tidak dapat terpenuhi. Maka layanan SEJIWA PSIMAS ini menurut saya bisa mengisi kekosongan, bagaimana anak-anak bisa didampingi dengan lebih baik ketika tentu saja karena stigma ini langsung intervensi kepada siswa.
Dengan layanan konseling SEJIWA yang bekerjasama dengan PSIMAS yaitu PSIMAS HOTLINE, semoga dapat membantu mempersiapkan anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang unggul, sehat, cerdas dan semakin baik juga kesehatan mentalnya.
Bagi Sahabat SEJIWA yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai PSIMAS Hotline dapat menyaksikan pada link di bawah: