Hallo Sahabat Sejiwa!
Pada tanggal 25-30 November 2019, SEJIWA berkesempatan mengikuti kegiatan ASIAN CHILDREN’s SUMMIT 2019 di Bangkok, Thailand. Asian Children’s Summit 2019 merupakan ruang ramah anak, inklusif, dan gender-sensitive space untuk anak-anak dari Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Timur. Kegiatan ini juga berkumpul bersama untuk membentuk pendapat anak dan memberikan rekomendasi mengenai realisasi hak-hak anak. Tujuan keseluruhan dari kegiatan ini adalah untuk berkontribusi pada implementasi hak anak untuk didengar. Secara khusus, Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan rekomendasi anak-anak tentang realisasi hak-hak mereka; membangun kapasitas advokasi anak-anak; dan menyediakan tempat untuk pertukaran budaya atas kontribusi anak-anak sebagai advokat.
Diadakan kegiatan ini dalam rangka peringatan 30 tahun adopsi Konvensi PBB tentang Hak Anak (UN CRC), empat tema utama Asian Children’s Summit 2019 ini adalah violence against children (kekerasan terhadap anak-anak), children’s rights and the environment (hak-hak anak dan lingkungan) , children’s rights in the digital environment (hak-hak anak di lingkungan digital), dan children on the move (anak-anak saat bepergian). Tema-tema ini dibahas dalam konteks Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) , Keadilan untuk Anak-anak, dan Partisipasi Anak.
Pada kegiatan ini perwakilan dari Indonesia terdiri dari 3 anak (Children Delegates) dan 3 orang dewasa yang menemani (adult mentors) dengan membawakan isu yang berbeda-beda dalam kegiatan tersebut, yaitu Emil Rahadian Fadhilah, siswa SMP Labschool Cibubur sebagai Children Delegate dengan Lindia Fauziah sebagai Adult Mentor yang mewakili ID COP (Indonesian Child Online Protection) dengan membawa isu “children in the digital environment”, Vio Fisnanda sebagai Children Delegate dengan Retno Ekaresti Permatasari sebagai Adult Mentor mewakili Yayasan Embun Pelangi dari Terre des Hommes membawa isu “violence against children” dan Grensi Pransina Situmorang sebagai Children Delegate dengan Dewi sebagai Adult Mentor mewakili SOS Children Village Indonesia dengan membawa isu “Healthy Environment”.
Asian Children’s Summit 2019 ini menghasilkan serangkaian rekomendasi anak-anak yang menginformasikan keputusan dan tindakan badan antarpemerintah regional, badan PBB, dan organisasi masyarakat sipil. Ini diselenggarakan oleh SAIEVAC (South Asia Initiative to End Violence Against Children atas nama SAARC), ACWC (ASEAN Commission on The Promotion and Protection of The Rights of Women and Children atas nama ASEAN), dan CRC Asia (Child Rights Coalition Asia).
Created By Lindia Fauziah