Pada era modern ini, sudah tidak asing ketika melihat banyak sekali anak-anak yang memainkan gadget baik di dalam rumah atau pun di luar rumah. Apakah kamu pernah melihatnya? Hmm, sebenarnya seberapa penting peran orang tua di era digital?? Yuk, disimak!
Perkembangan zaman yang semakin pesat telah membawa perubahan yang cukup signifikan terlebih terhadap perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi ini membawa kemajuan informasi dan komunikasi yang dapat disebut dengan “Era Digital”. Era digital ini tidak dapat dipisahkan dengan teknologi digital yang turut mendukung pesatnya era digital saat ini. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2018), Era digital merupakan masa ketika informasi mudah dan cepat diperoleh serta disebarluaskan menggunakan teknologi digital. Sedangkan, teknologi digital adalah teknologi yang menggunakan sistem komputerisasi yang terhubung internet. Kedua hal ini, baik era dan teknologi digital selalu berjalan beriringan serta saling memberikan dampak kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang mudah sekali menerima informasi dari berbagai sumber. Era digital saat ini menimbulkan pemusatan media yang memungkinkan anak menjadi partisipan aktif. Hal ini dapat dilihat melalui survei yang dilakukan UNICEF pada tahun 2014 bersama para mitra, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Harvard University ditemukan bahwa sebanyak 98% anak dan remaja mengaku tahu mengenai internet dan 79,5% anak dan remaja adalah pengguna internet. Selain itu, Corsaro (2005) mengungkapkan bahwa partisipasi aktif anak di era digital adalah fenomena sosial yang perlu untuk dikaji lebih lanjut. Hal inilah kemudian yang menjadikan orang tua memiliki peran penting dalam era digital saat ini.
Era digital saat ini memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam ruang lingkup keluarga. Hal ini membuat orang tua menjadi garda terdepan dalam memberikan pemahaman terkait dengan pemanfaatan teknologi di era digital saat ini. Sehingga, orang tua berperan penting agar anak mendapatkan dampak positif dalam era digital. Jadi, adapun peran orang tua dalam era digitial, yaitu:
Pertama, Orangtua dapat mengambil tanggung jawab terkait dengan berkembangnya era digital. Dimana Orang tua juga memiliki keterbatasan dan mungkin akan kesulitan dalam menetapkan aturan apabila tidak memahami internet, jaringan media sosial, dan bagaimana cara menggunakannya. Sehingga, orang tua perlu untuk memahami cara memproteksi sistus web dan media sosial yang dapat memberikan dampak negatif pada anak.
Kedua, Orangtua disusahakan dapat mengarahkan penggunaan perangkat dan media digital dengan tepat. Disini Orang tua perlu untuk memahami manfaat dan resiko penggunaan media digital yang digunakan oleh anak. Hal ini karena media digital mengandung berbagai macam konten yang mungkin saja belum terfilter dengan baik sehingga anak perlu untuk diberikan pengarahan dan pemahaman terkait dengan pengunaan perangkat dan media digital dengan sebaik mungkin sesuai usia dan tahap perkembangan anak. Sehingga anak dapat mendapatkan manfaat positif dari penggunaan media digital.
Ketiga, Orangtua juga menggunakan perangkat digital secara bijak. Jadi, Orang tua perlu memberikan pemahaman kepada anak untuk menggunakan perangkat digital secara bijak. Dalam hal ini, orang tua dapat meminjamkan anak perangkat digital sesuai dengan keperluan agar mereka bisa belajar mengendalikan diri dan belajar menggunakannya bersama keluarga. Selain itu, orang tua juga perlu untuk memilih program atau aplikasi positif dengan cara mengindentifikasi program atau aplikasi yang memiliki edukasi dan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak.
Keempat, Orangtua harus melakukan mentoring dan monitoring. Disini perlu adanya mentoring dan monitoring untuk anak dari berbagai hal dalam kehidupannya, seperti mengenai teknologi dimana anak perlu mendapatkan edukasi tentang penggunaan media digital secara positif dan rambu-rambu yang boleh dan tidak boleh, sehingga anak sejak awal sudah mengerti batasan terkait dengan hal yang baik dan tidak dalam penggunaan media digital. Selain itu, orang tua perlu untuk melakukan monitoring terhadap aktivitas yang dilakukan oleh anak baik dalam lingkungan permainan dan lingkungan pergaulan anak. Hal ini bertujuan agar orang tua mengetahui apakah anak sudah berada dalam koridor yang baik. Orang tua dapat menelusuri kegiatan anak di dunia dengan cara memantau dan mengarahkan situs web dan media sosial yang mendukung tumbuh kembang anak.
Kelima, Orangtua dapat Menerapkan aturan screen time dan family time. Orang tua juga perlu untuk menerapkan aturan screen time dan family time kepada anak agar anak dapat menyeimbangkan waktu penggunaan media digital dengan interaksi dunia nyata. Orang tua dapat menyeimbangkan penggunaan media digital dengan mengenalkan penngalaman dunia nyata, seperti kegiatan berkesenian, kegiatan luar ruangan, olahraga, membaca interaktif, musik, tarian, permainan tradisional, dan sebagainya kepada anak. Selain itu, orang tua juga perlu untuk menerapkan screen time dan family time dimana orang tua dapat memberikan batasan penggunaan perangkat digital secara seimbang sesuai dengan usia anak. Adanya pembatasan ini dengan tujuan agar anak juga dapat menghargai orang lain saat berinteaksi atau berkegiatan dengan orang lain.
Nah, jadi orang tua yang mempunyai peran penting dalam era digital, tentunya harus memiliki cara sendiri untuk dapat menyesuaikan dengan kondisi anak saat ini. Selain peran-peran yang sudah disebutkan, orang tua juga perlu untuk mengarahkan penggunaan perangkat dan media digitial dengan tepat sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak.
Referensi:
Alia, Tesa & Irwansyah. 2018. Pendampingan Orang Tua Pada Anak Usia Dini dalam Penggunaan Teknologi Digital. Diakses melalui http://staff.ui.ac.id/system/files/users/irwansyah09/publication/639-2113-1-pb.pdf pada Selasa, 16 September 2019 pukul 15.00
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Seri Pendidikan Orang Tua: Mendidik Anak di Era Digital (Edisi Revisi).
Setiawan, Wawan. 2017. Era Digital dan Tantangannya. Jurnal ISBN.978-602-50088-0-1.
Takariawan, Chayadi. 2018. 8 Pedoman Pendidikan Anak di Era Digital. Diakses melalui https://www.kompasiana.com/pakcah/5b85c753aeebe11eba075015/8-pedoman-pendidikan-anak-di-era-digital?page=all pada Selasa, 16 September 2019 pukul 14.00
ditulis dan disunting oleh:
Yuniar Adelia Sabila
Lindia Fauziah
Andika Zakiy