Workshop nasional tahun 2006 bertema “Bullying: Masalah Tersembunyi Dalam Dunia Pendidikan di Indonesia”, bertempat di Hotel Sultan, Jakarta. SEJIWA menghadirkan pakar anti-bullying dari Skotlandia, Andrew Mellor dan Menteri Pendidikan Nasional, Bapak Bambang Sudibyo. Acara ini dihadiri kurang lebih 350 peserta perwakilan dari pemerintah, sekolah, lembaga pendidikan, LSM lokal dan internasional, institusi pemerhati pendidikan, orang tua murid dan 19 media cetak/elektronik. Workshop ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat (pendidik, pemerintah, media massa, masyarakat umum) mengenai bullying terutama dampaknya bagi perkembangan dan kehidupan anak. Selanjutnya mendorong inisiatif dan minat berbagai pihak mengkaji dan meneliti bullying di sekolah serta melakukan upaya penanganan untuk menguranginya.
Workshop nasional tahun 2007 bertema “Intervensi Efektif untuk Mengurangi Bullying di Sekolah-sekolah” pada Sabtu (28/4) di di Hotel J.W. Marriott, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh pakar anti-bullying dari Amerika, Amy Huneck, Psikolog Ratna Djuwita, Bapak Inu Kencana, Serius band serta sekitar 350 peserta perwakilan dari pemerintah, sekolah, LSM lokal dan internasional, institusi pemerhati pendidikan, orang tua, siswa SMP dan SMA se-Indonesia serta 40 media cetak/elektronik. Dalam workshop ini Amy Huneck dan Ratna Djuwita menyampaikan ilmu dan pengalaman mengenai strategi intervensi dan cara terbaik untuk mencegah bullying. Seurieus band menyampaikan kepedulian mereka terhadap bullying dengan memperdengarkan pada publik untuk pertama kalinya lagu “Stop Bullying”, yang liriknya ditulis oleh Diena Haryana.
Tahun 2008 SEJIWA kembali menggelar workshop nasional dengan tema “Berbagi Upaya Penanganan Bullying: Laporan Hasil Riset di 3 Kota dan Penerapan Sistem Antibullying di SMA 82 dan SMA 103” yang diadakan di Hotel J.W. Marriott Jakarta. Workshop ini dihadiri oleh tak kurang dari 400-an peserta perwakilan sekolah, orang tua murid, siswa, institusi pendidikan nasional dan internasional. Workshop ini menghadirkan Menteri Pemberdayaan Perempuan Dr. Meutia Farida Hatta serta pembicara yang terdiri dari Psikolog, kepala sekolah, perwakilan Dinas Pendidikan, LSM dan media massa.